Tatacara mandi wajib sehabis haid Berikut ini kami lanjutkan kembali penjelasan tentang tata cara mandi wajib sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya. Semoga bermanfaat. Bagaimanakah Tata Cara Mandi pada Wanita? Tata cara mandi junub pada wanita sama dengan tata cara mandi yang diterangkan di atas sebagaimana telah diterangkan dalam hadits Ummu Salamah, “ Saya berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub ?” Beliau bersabda, “ Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci .” (HR. Muslim no. 330) Untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini: Pertama: Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air. Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha , أَنَّ أَسْمَاءَ سَأَلَتِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ غُ
Merutinkan Shalat Sunnah Rawatib Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib disebut shalat sunnah qobliyah . Sedangkan sesudah shalat wajib disebut shalat sunnah ba’diyah . Di antara tujuan disyari’atkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Perlu dipersiapkan seperti ini karena sebelumnya jiwa telah disibukkan dengan berbagai urusan dunia. Agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat sunnah qobliyah lebih dulu. Sedangkan shalat sunnah ba’diyah dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan di sana-sini ketika melakukannya. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Pertama: Shalat adalah sebaik-baik amalan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلاَةُ “ Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah shalat. ”
Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam Doa Nabi Musa Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Diantara nabi yang namanya sering disebut dalam Alquran adalah Nabi Musa ‘alaihis sahalatu was salam . Beliau nabi yang perjalanan sejarahnya paling sering dikisahkan dalam Alquran setelah nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sebagian ulama menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136 kali dalam Alquran. Nabi terbaik di kalangan bani Israil, termasuk ulul azmi, dan bergelar kalimullah (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah). (Fabi Hudahum, Dr. Utsman al-Khamis, hlm. 326). Beliau adalah Musa bin Imran, dan masih keturunan Nabi Ya’kub ‘alaihis sahalatu was salam . Allah tegaskan dalam Alquran bahwa beliau termasuk orang yang sangat banyak mendapatkan ujian kehidupan, وَفَتَنَّاكَ فُتُونًا “Dan Kami telah memberikan cobaan kepadammu dengan berbagai macam cobaan.” (QS. Taha: 40). Dan inilah yang menjadi rahasia mengapa sejarah beliau pal