Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

tanda wakaf

Gambar
#repost @ittibarasul1 __ 1. Tanda Mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim, yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna), karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna, dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Contoh: QS. Al-An’am: 20 2. Tanda Laa ( ﻻ ) bermaksud “Jangan Berhenti!”. Tanda ini muncul kadang kala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti. Dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak. Contoh: QS. An-Nahl: 32 3. Tanda Jim ( ﺝ ). Tanda jim adalah Waqaf Jaiz, boleh berhenti dan boleh untuk diteruskan bacaanya. Contoh: QS. Al-Anfal: 13 4. Tanda Waqaf Aula (قلے). Tanda waqaf Aula yaitu tanda waqaf yang menunjukkan lebih baik berhenti, walaupun nafas masih kuat. Contoh: QS. Fussilat: 45 5. Tanda Sad-Lam-Ya‘ ( ﺻﻠﮯ ). Tanda sad-lam-ya‘ merupakan singkatan dari “Al-wasl Awlaa” yang bermakna “wasal atau mene

yg aku takuti Ketika d hisab

Gambar
✍️ *YANG PALING AKU TAKUTI KETIKA DIHISAB* . NASIHAT ULAMA : AMALKAN ILMU  . Para ulama selalu menasihatkan kepada kita, “Amalkanlah Ilmu!” Ilmu bukan hanya sekedar tambah wacana, untuk berbangga diri, atau supaya disebut pintar debat. Siapa yang tidak mengamalkan ilmu, maka sia-sialah ilmunya bagai pohon yang tidak berbuah. . Malik bin Dinar berkata, . من طلب العلم للعمل وفقه الله ومن طلب العلم لغير العمل يزداد بالعلم فخرا . “Barangsiapa yang mencari ilmu (agama) untuk diamalkan, maka Allah akan terus memberi taufik padanya. Sedangkan barangsiapa yang mencari ilmu, bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu hanya sebagai kebanggaan (kesombongan)” (Hilyatul Auliya’, 2: 378). . Dalam perkataan lainnya, Malik bin Dinar berkata, . إذا تعلم العبد العلم ليعمل به كسره علمه وإذا تعلم العلم لغير العمل به زاده فخرا . “Jika seorang hamba mempelajari suatu ilmu dengan tujuan untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya semakin merunduk. Namun jika seseorang mempelajari ilmu bukan untuk di

haruskah mualaf mengganti namanya?

*HARUSKAH MUALAF MENGGANTI NAMANYA ?* 🌐 https://bit.ly/3ldcHb9 ️🖌 Ustadz Ammi Nur Baits حفظه الله تعالى Saya seorang Muallaf dan pada saat masuk Islam saya tidak mengganti nama saya yaitu: Daniel Fernando, karena pemberian orang tua. Apakah perlu saya mengganti nama Ustadz dan bagaimana jika saya tidak menggantinya.?? *Jawaban:* Hampir semua sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dulunya muallaf. Dalam arti, mereka pernah mengenyam ajaran agama lain. Kecuali para sahabat yang lahir di tengah kaum muslimin, seperti Abdullah bin Zubair, Hasan dan Husain bin Ali. Dan dalam sejarah, tidak semua sahabat yang masuk islam, diubah namanya oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selama nama itu tidak masalah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengubahnya. Beliau hanya mengganti nama-nama yang bermasalah. Karena terkadang orang jahiliyah menamakan anak mereka dengan bentuk penghambaan kepada selain Allah, seperti Abdul Uzza (hamba Uzza) atau Abdul Ka’bah (hamba Ka’bah). Atau

adzab bagi yg menggambar makhluk bernyawa

Gambar
📝 *Adzab Bagi Yang Menggambar Makhluk Bernyawa* Islam melarang menggambar makhluk bernyawa apapun alasannya. Karena gambar makhluk bernyawa merupakan sarana kepada banyak sekali keburukan. Yang dilarang dalam Islam untuk digambar adalah ash shurah, yaitu gambar makhluk yang bernyawa. Adapun gambar makhluk yang tidak bernyawa, tidak terlarang untuk digambar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: قال اللهُ عزَّ وجلَّ : ومن أظلم ممن ذهبَ يخلقُ كخَلْقي ، فلْيَخْلُقوا ذرَّةً ، أو : لِيخْلُقوا حبَّةً ، أو شعيرةً “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mencipta seperti ciptaan-Ku?’. Maka buatlah gambar biji, atau bibit tanaman atau gandum”. [HR. Bukhari no.5953 dan Muslim no.2111] Sedangkan banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan bahwa tashwir (menggambar makhluk bernyawa) hukumnya haram dan merupakan dosa besar. Pelakunya diancam dengan adzab yang berat di akhirat, diantaranya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

yang kau ingin belum tentu yg terbaik

Gambar
📎 YANG KAU INGINKAN BELUM TENTU YANG TERBAIK.. Orang sukses itu bukanlah orang yang berhasil mendapatkan apa yang dia INGINKAN.. Tetapi orang sukses itu adalah orang yang berhasil mendapatkan KEBAIKAN dalam hidupnya.. Karena sesuatu yang berhasil didapat dari keinginan kita belum tentu akan menjadi kebaikan dalam kehidupan kita.. Maka hendaklah kita meminta selalu yang terbaik dari sisi Allah Ta'ala.. Karena Allah Ta'ala berfirman : وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ  “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah yang mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah 216) 👤 Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma berkata : من اتكل على حسن اختيار الله له، لم يتمن شيئا. وهذا حد الوقوف على الرضى بما تصرف به القضاء “Barangsiapa yang ber

wasiat ku

Gambar
Bismillah wasiat dr ku  #repost @tentangislam __ Kebiasaan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika usai menguburkan jenazah, beliau berdiri di dekat kuburnya kemudian bersabda, “Mohonkanlah ampunan untuk saudara kalian dan doakan supaya dia diberikan keteguhan. Karena sekarang ini dia sedang ditanya”. (HR Abu Dawud). .. .. Hadits-hadits yang semakna dengan ini sangatlah banyak. .. .. Aku memohon kepada Allah Ta’ala agar memberikan taufiq kepada muslimin agar senantiasa berpegang teguh dengan Sunnah Nabi mereka Shallallahu’alaihi Wasallam dan tegar di atasnya, serta senantiasa diperingatkan dari segala ajaran yang menyelisihinya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar lagi Maha Dekat. Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Sumber: Rumaysho, almanhaj, muslim.or.id .. ..